Capaian Sektor Pertanian Kukar Belum Optimal, Ini Penjelasan Sekda

Oleh redaksi

pada Selasa, 25 Maret 2025

Ilustrasi sektor pertanian di Kukar (Istimewa)

TENGGARONG – Capaian kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun 2024 masih di bawah target. Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa penyebab utamanya adalah tingginya target pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD 2021–2026.

Target tinggi ini, kata Sunggono, sejalan dengan ambisi Pemkab Kukar untuk mengalihkan peran wilayahnya dari daerah energi menjadi pusat lumbung pangan yang menopang Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Penjelasan ini disampaikan Sunggono saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kukar.

Baca juga  Diskominfo Kukar Tetapkan Desa Batuah Ikut Lomba Statistik Nasional, Enam Desa Lain Masuk Program Pembinaan

Dalam laporan tersebut, target sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan ditetapkan sebesar 6,60 poin, sedangkan realisasinya baru 2,94 poin atau 44,56 persen. Walaupun hasilnya masih rendah, Sunggono optimistis capaian ini dapat diperbaiki.

“Memang ini menjadi perhatian serius karena target kita di bidang pertanian sangat tinggi. Meskipun banyak capaian di tahun 2024, tapi target dalam RPJMD cukup besar, sehingga hasilnya masih belum sesuai. Namun, insyaallah target ini bisa tercapai di akhir masa RPJMD,” sebut Sunggono, Selasa (25/3/2025).

Baca juga  Tiga Lembaga Besar Dilibatkan Diskop UKM Kukar Bantu UMKM Urus Sertifikat Halal

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak indikator memengaruhi capaian ini, seperti NTP, NTN, dan nilai tukar pekebun.

“Kalau ukuran kesejahteraan petani ditentukan oleh NTP, NTN, dan nilai tukar pekebun. Indikatornya banyak. Infrastruktur sudah banyak yang terpenuhi, tapi capaian target komoditas selain padi masih belum sesuai harapan,” tutupnya. (Adv)

Bagikan: