TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan sejumlah agenda prioritas yang akan menjadi fokus utama di tahun 2025. Salah satu perhatian besar diarahkan pada kelanjutan proyek rehabilitasi kantor camat yang tertunda dua tahun terakhir.
Plt Camat Kota Bangun, Abdul Karim, berharap proses rehabilitasi tersebut dapat segera dirampungkan agar kantor camat bisa memberikan pelayanan publik yang nyaman dan optimal bagi warga.
Selain itu, pembangunan Masjid Desa Sebelimbingan juga menjadi prioritas penting. Masjid ini telah dibongkar, dan pembangunan pondasi telah terealisasi pada 2024.
“Selain itu, kami juga memprioritaskan kelanjutan pembangunan Masjid Desa Sebelimbingan. Masjid tersebut telah dibongkar, dan pada tahun 2024 telah dialokasikan anggaran untuk pembangunan pondasi,” ujar Abdul Karim, Senin (10/3/2025).
Abdul Karim menegaskan, pembangunan masjid ini adalah bentuk kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan desa demi memenuhi kebutuhan ibadah masyarakat.
Di sisi lain, sektor kepegawaian menjadi tantangan. Jumlah pegawai yang berkurang akibat pensiun maupun wafat berdampak pada pelayanan publik, termasuk di UPT Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang kini hanya memiliki dua pegawai aktif.
Komunikasi intensif dengan BKPSDM Kukar pun telah dilakukan untuk segera mengisi kekosongan tenaga kerja.
Tak hanya fokus pada layanan administratif, program bidang keagamaan juga tetap menjadi perhatian. Program Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa dan kecamatan akan terus dilanjutkan, termasuk gerakan “Ayo Kita Mengaji” yang mengajak seluruh aparatur membaca kitab suci masing-masing secara rutin setiap Jumat.
“Kami berharap program prioritas ini dapat meningkatkan pelayanan publik serta membangun masyarakat yang lebih religius dan berdaya saing di tahun 2025,” pungkasnya. (Adv)