Kukar Luncurkan SPR, Langkah Awal Regenerasi Peternak Muda

Oleh redaksi

pada Rabu, 16 April 2025

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik (Istimewa)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggulirkan inovasi di sektor pertanian dan peternakan. Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) akan segera dilaksanakan, menargetkan peternak muda dengan pendekatan komunitas berbasis keterampilan dan manajerial.

Berbeda dengan program pelatihan biasa, SPR dirancang sebagai wadah inkubasi intensif selama sembilan bulan, bertujuan mencetak peternak milenial yang handal, terampil, dan mampu bersaing di dunia agribisnis modern.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menuturkan bahwa peserta SPR adalah kalangan usia 19 hingga 39 tahun, dengan pola pembinaan yang dikawal ketat oleh Yayasan Karya Bangun Bangsa Indonesia (YKBBI).

Baca juga  Dispar Hadirkan Inovasi Baru, Platform Digital untuk Jelajahi Surga Wisata di Kukar

“Ini bukan sekadar pelatihan. Kami ingin membentuk komunitas baru peternak muda yang berpikir maju, bekerja terstruktur, dan punya jejaring kuat,” ungkap Taufik, Rabu (16/4/2025).

Sebagai langkah awal, Distanak Kukar telah memetakan wilayah potensial seperti Murakaman dan Ulu untuk menjadi basis awal pengembangan SPR. Setiap angkatan SPR akan diisi oleh sekitar sembilan peserta yang dipilih selektif guna memastikan pembinaan berlangsung efektif.

Baca juga  Mau Sertifikat Halal Gratis? Ini Cara Daftarnya Lewat DiskopUKM Kukar

Untuk memastikan kualitas pembinaan, YKBBI akan menurunkan tim pendamping yang tinggal langsung di Kukar. Mereka akan mendampingi peserta baik di dalam kelas maupun di lapangan.

“Tenaga ahli dari IPB dan UGM sudah kami siapkan sebagai mentor. Pendekatannya holistik: dari teknis kandang hingga bisnis model peternakan rakyat,” jelasnya.

Menariknya, program ini tidak berhenti setelah peserta lulus. Distanak menyiapkan jenjang lanjutan, serupa dengan S2 Peternakan Rakyat, bagi peserta yang ingin memperluas skala usaha atau menjadi mentor bagi peternak lain.

Baca juga  Pesta Laut Pesisir Buktikan Daya Dorong Ekonomi Lokal, Perputaran Uang Capai Ratusan Juta

Program SPR ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Distanak untuk membangun sektor peternakan yang lebih tangguh di masa depan, menggantikan dominasi kelompok usia lanjut yang selama ini menjadi tulang punggung sektor ini.

“Ini tentang keberlanjutan. Kita ingin lima sampai sepuluh tahun ke depan, Kukar memiliki ratusan peternak muda yang tangguh dan mandiri, dan ini adalah titik awalnya,” tutup Taufik. (Adv)

Bagikan: