TENGGARONG – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan kelancaran dan keamanan PSU, khususnya di wilayah yang terdampak banjir.
Dalam rapat monitoring dan evaluasi yang digelar secara daring dari Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Jumat (18/4/2025), Sunggono menerima laporan langsung dari para camat terkait kondisi banjir dan kesiapan TPS di masing-masing wilayah.
Rapat tersebut turut dihadiri perwakilan KPU, Bawaslu, BPBD, Satpol PP, dan Kesbangpol Kukar. Dalam arahannya, Sunggono meminta seluruh pihak untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, termasuk dampak cuaca ekstrem terhadap jalannya PSU.
“Jangan tunggu masalah datang. Kalau ada indikasi potensi hambatan, langsung ambil tindakan cepat. Kita harus jaga logistik, jaga kelancaran, dan jaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Sunggono juga mengingatkan pentingnya memperhatikan akses menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama di daerah rawan banjir. Ia menegaskan agar perubahan lokasi TPS harus disertai dokumentasi resmi dan pemberitahuan jelas kepada masyarakat.
“Kalau memang harus dipindah, segera buat berita acara, dokumentasi, dan pasang pemberitahuan di lokasi lama. Jangan sampai ada kebingungan yang menurunkan partisipasi pemilih,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mendorong seluruh camat dan panitia pemungutan untuk terus aktif melakukan sosialisasi kepada warga, baik terkait lokasi TPS maupun tata cara pemungutan suara ulang.
“Jaga semangat masyarakat untuk tetap datang ke TPS. Partisipasi mereka adalah kunci kesuksesan PSU ini,” tegasnya. (Adv)