Jadi Magnet Utama Wisata di Pesisir, Pantai Tanah Merah Sumbang PAD Tertinggi Pariwisata Kukar

Oleh redaksi

pada Kamis, 10 April 2025

Pantai Tanah Merah (Istimewa)

TENGGARONG — Di antara deretan pantai eksotis yang membentang di pesisir Kutai Kartanegara (Kukar), Pantai Tanah Merah di Kecamatan Samboja tampil sebagai primadona pariwisata sekaligus motor penggerak ekonomi lokal. Tak hanya digemari wisatawan, pantai ini kini tercatat sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi dari sektor pariwisata di Kukar.

“Dari semua destinasi wisata yang ada, Pantai Tanah Merah masih menjadi andalan dalam kontribusi PAD pariwisata,” ujar Ridha Fatrianta, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Kukar, Kamis (10/4/2025).

Letaknya yang strategis di pesisir Selat Makassar, ditambah akses jalan yang cukup baik, membuat pantai ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan dan hari libur. Hamparan pasir kecoklatan yang kontras dengan laut biru, serta ombak bersahabat, menjadikan pantai ini tempat rekreasi keluarga dan komunitas yang terus berkembang.

Baca juga  Bukti Kekuatan Wisata Berbasis Warga, Danau Tanjung Sarai Jadi Primadoana Selama Libur Lebaran

Namun, Ridha menekankan bahwa keberhasilan Pantai Tanah Merah tidak semata karena keindahan alamnya, tetapi juga karena pengelolaan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, swasta, dan komunitas lokal. Masyarakat sekitar ikut aktif menjaga kebersihan, menyediakan fasilitas, serta membuka berbagai unit usaha mikro yang tumbuh dari geliat kunjungan wisata.

“UMKM seperti penjual kuliner laut, penyewaan tenda, hingga jasa wisata air kini berkembang pesat di kawasan ini. Perputaran ekonominya terasa langsung di masyarakat,” jelas Ridha.

Baca juga  Pemkab Kukar Fokus Dampingi 59.256 UMKM Hingga 2026

Sebagai bentuk komitmen, Pemkab Kukar telah menetapkan Pantai Tanah Merah sebagai destinasi prioritas pengembangan, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur, penambahan wahana atraktif, serta penguatan identitas lokal Samboja melalui kegiatan tematik dan festival budaya.

Dalam visi besar pariwisata berkelanjutan Kukar, Ridha juga menegaskan pentingnya konservasi pesisir sebagai fondasi pengembangan. “Kami ingin pantai ini berkembang tanpa mengorbankan lingkungan. Semua rencana harus berbasis konservasi,” tegasnya.

Samboja sendiri dikenal dengan keberagaman potensi wisata, termasuk kawasan Samboja Lestari yang merupakan habitat konservasi orangutan. Namun dalam konteks wisata massal yang memberi dampak langsung ke ekonomi warga, Pantai Tanah Merah adalah episentrum pertumbuhan.

Baca juga  Kurangi Ketergantungan Migas, Pemkab Kukar Fokus Genjot PAD dan Benahi Sistem PBB

Lebih dari sekadar tempat wisata, kawasan ini kini bertransformasi menjadi sentra ekonomi pesisir, tempat bertemunya wisata, budaya, dan usaha rakyat. Dengan kontribusi PAD yang terus meningkat, Pantai Tanah Merah bukan hanya wajah cerah pariwisata Kukar, tetapi juga simbol sukses pembangunan daerah berbasis potensi lokal.

“Yang membanggakan dari Pantai Tanah Merah bukan hanya kunjungannya, tapi bagaimana tempat ini jadi ruang hidup baru bagi masyarakat. Inilah bukti bahwa wisata bisa membawa manfaat nyata,” tutup Ridha.(ADV)

Bagikan: