Bendungan Marangkayu Diproyeksikan Jadi Destinasi Wisata Andalan Kukar

Oleh redaksi

pada Senin, 19 Mei 2025

Bendungan Marangkayu (Istimewa)

TENGGARONG — Bendungan Marangkayu tak lagi dipandang hanya sebagai infrastruktur pengelolaan air. Kawasan ini mulai menunjukkan wajah barunya sebagai calon destinasi wisata yang digadang-gadang menjadi primadona baru di Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya Kecamatan Marangkayu.

Keindahan alam di sekitar bendungan menjadi daya tarik utama. Hamparan air yang tenang, udara sejuk, dan lanskap perbukitan di sekelilingnya membentuk suasana yang cocok untuk rekreasi keluarga maupun pelancong pencinta alam.

Camat Marangkayu, Ambo Dalle, mengungkapkan keyakinannya bahwa bendungan ini menyimpan potensi wisata besar yang selama ini belum tergarap maksimal. Ia menyebut sejumlah fasilitas awal seperti gazebo sudah tersedia, dan itu menjadi langkah awal pembentukan wajah wisata di lokasi tersebut.

Baca juga  Diskop UKM Kukar Ungkap Besarnya Peran Petani dan Nelayan dalam Ekonomi Daerah

“Ini tempat yang sangat strategis. Suasananya indah, gazebo-gazebo juga sudah ada. Tinggal dimaksimalkan lagi pengelolaannya,” ujar Ambo, Senin (19/5/2025).

Meski pengelolaan saat ini masih dalam tahap awal, Ambo berharap kawasan ini segera diresmikan dan dikembangkan secara serius. Ia optimistis, jika dikelola secara profesional, bendungan tersebut dapat memberi dampak positif, tidak hanya dari sisi estetika lingkungan, tapi juga ekonomi warga sekitar.

Baca juga  Sekkab Kukar Dorong Percepatan Pelantikan Aulia-Rendi Usai Penetapan Resmi oleh DPRD

“Kalau tempat ini ditata dengan baik, bisa jadi destinasi andalan. Bahkan bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi warga Marangkayu,” tambahnya.

Menurut Ambo, bendungan ini memiliki nilai ganda. Di satu sisi tetap menjalankan fungsinya sebagai infrastruktur sumber daya air, namun di sisi lain menyimpan potensi ekonomi berbasis wisata yang ramah lingkungan.

Optimisme itu turut mendapat sambutan dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, M. Ridha Fatrianta, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendampingi proses pengembangan kawasan tersebut.

Baca juga  Tiga Program Strategis Distanak Kukar Dukung Target Kemandirian Pangan 2025

“Kami mendukung penuh inisiatif pengembangan Bendungan Marangkayu sebagai destinasi wisata. Tapi tentu ini butuh sinergi lintas sektor, dari pemerintah desa sampai masyarakat,” ujarnya.

Dispar Kukar, kata Ridha, siap turun tangan melalui program pembinaan dan pelatihan, termasuk pendampingan bagi pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Menurutnya, pendekatan partisipatif akan memastikan pengelolaan wisata benar-benar berdampak langsung pada perekonomian lokal.

“Kami ingin wisata ini tidak hanya menarik dari sisi tampilan, tapi juga membawa manfaat nyata bagi warga sekitar,” tegasnya. (Adv)

Bagikan: