TENGGARONG – Pasca ditetapkannya pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kutai Kartanegara (Kukar) hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024, aspirasi dari tingkat desa mulai mencuat. Salah satunya datang dari Kepala Desa Liang Ulu, Kecamatan Kota Bangun.
Kepala Desa, Mulyadi, menyampaikan harapannya agar janji politik peningkatan dana operasional Rukun Tetangga (RT) yang disampaikan paslon terpilih segera ditindaklanjuti dan direalisasikan secara konkret.
“Harapan kami, dana-dana yang dijanjikan seperti dana RT sebesar Rp150 juta bisa segera terealisasi. Ini sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai kegiatan pembangunan di tingkat RT,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Saat ini, Desa Liang Ulu memiliki 10 RT yang masing-masing menerima anggaran Rp50 juta setiap tahunnya. Dana tersebut sudah digunakan secara maksimal dan transparan untuk berbagai keperluan warga.
“Dana Rp50 juta yang selama ini diterima sudah dimanfaatkan dengan baik oleh masing-masing RT. Semua dikelola secara transparan dan diarahkan sesuai dengan Perda, jadi penggunaannya benar-benar sesuai kebutuhan warga di lapangan,” jelas Mulyadi.
Ia menilai bahwa jika kenaikan dana menjadi Rp150 juta dapat terealisasi, maka akan memperkuat peran RT dalam menggerakkan pembangunan dan memberdayakan masyarakat dari bawah. Selain itu, masyarakat juga dinilai akan semakin aktif dalam menjaga lingkungan dan fasilitas umum. (Adv)