Usai Dilantik, Bupati Aulia Langsung Gaspol Paparkan 17 Program Prioritas Kukar Idaman Terbaik

Oleh redaksi

pada Selasa, 1 Juli 2025

Bupti Kukar, Aulia Rahman Basri saat memaparkan Program Kukar Idaman Terbaik (Istimewa)

TENGGARONG – Baru sepekan memimpin, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri langsung bergerak cepat mempercepat realisasi program unggulannya, Kukar Idaman Terbaik, yang diusung bersama Wakil Bupati Rendi Solihin.

Langkah awal dimulai dengan pemaparan rinci program tersebut kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Aulia menjelaskan, pemaparan visi dan misi kali ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang telah dilakukan di DPRD Kukar, namun fokusnya kini diarahkan ke internal Pemkab sebagai penggerak utama program.

Baca juga  Pemkab Kukar Genjot Pembinaan UMKM, Prioritaskan Sertifikasi Halal dan Branding Produk

“Kami memaparkan secara detail visi, misi, dan cita-cita besar Kukar Idaman Terbaik, termasuk 17 program prioritas yang menjadi roh pembangunan,” ujar Aulia, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, Kukar Idaman Terbaik merupakan penyempurnaan dari visi sebelumnya, Kukar Inovatif, Berdaya Saing, Mandiri, dengan penambahan kata “Terbaik” sebagai komitmen untuk menghadirkan bukti kerja nyata dan prestasi.

Baca juga  Kecamatan Kota Bangun Fokus Tingkatkan Layanan Publik dan Rehabilitasi Masjid di 2025

“Terbaik artinya peningkatan di semua aspek, baik jumlah program maupun dampaknya bagi masyarakat. Ini soal percepatan dan kualitas realisasi,” tegasnya.

Beberapa program prioritas yang menjadi sorotan meliputi layanan berobat gratis hanya dengan KTP, serta pendidikan gratis berikut seragam sekolah untuk pelajar SD hingga SMA di bawah kewenangan Pemkab Kukar.

Aulia menegaskan, seluruh jajaran pemerintah daerah harus bersinergi dan bergerak cepat demi mewujudkan Kukar yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.

Baca juga  Kukar Siap Tembus Target Investasi Rp15 Triliun, Fokus ke Industri dan Pengolahan

“Rakor ini bukan hanya acara seremonial, tapi titik tolak kolaborasi menuju hasil nyata,” tandasnya.
(Adv)

Bagikan: