TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) semakin serius dalam memastikan ketersediaan tenaga kesehatan (Nakes) yang cukup dan berkualitas untuk melayani masyarakat. Sebagai langkah strategis, Grand Design Pemenuhan Nakes kini tengah disusun sebagai peta jalan pemenuhan tenaga medis dalam lima tahun ke depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa penyusunan grand design ini melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Kami tengah menyusun Grand Design Pembangunan Kebutuhan Tenaga Kesehatan ini bersama pihak terkait untuk lima tahun ke depan. Nantinya, grand design ini akan memberikan gambaran jelas mengenai kebutuhan nakes di daerah kita,” ujar Sunggono, Selasa (4/3/2025).
Grand design ini tidak hanya berisi perencanaan jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan, tetapi juga mencakup strategi pemerataan dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, hingga tenaga medis lainnya di seluruh wilayah Kukar.
Sunggono menekankan bahwa dengan adanya perencanaan matang ini, Pemkab Kukar dapat lebih optimal dalam merekrut, mendistribusikan, serta meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit daerah.
“Ini adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap fasilitas kesehatan di Kukar memiliki tenaga medis yang cukup dan berkualitas. Dengan begitu, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang merata dan optimal,” tutupnya. (Adv)