TENGGARONG – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkatkan aksesibilitas layanan pengaduan kekerasan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. Langkah ini diharapkan mempermudah korban dalam melaporkan kasus kekerasan dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, menyatakan bahwa layanan ini dirancang untuk memberikan respons cepat dan solusi konkret. “Kami ingin memastikan setiap laporan yang masuk dapat segera ditangani, sehingga korban tidak merasa sendirian dan langsung mendapatkan bantuan psikologis maupun hukum,” katanya, Jumat (7/3/2025).
Dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari kepolisian hingga lembaga hukum, DP3A Kukar memperkuat sistem kerja sama lintas sektor. Hal ini memungkinkan proses penanganan korban menjadi lebih efisien dan holistik, mencakup pemulihan psikologis, pendampingan hukum, hingga pemberian tempat aman.
DP3A Kukar juga merencanakan kampanye besar-besaran untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peka terhadap isu kekerasan dan tidak takut untuk melapor. “Edukasi adalah kunci. Kami ingin masyarakat sadar bahwa melapor adalah langkah pertama untuk melindungi diri dan orang lain dari kekerasan,” tambah Hero.
Layanan SAPA 129 dapat diakses melalui telepon maupun WhatsApp, sehingga memungkinkan pelaporan dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan layanan ini, DP3A Kukar berharap dapat mempercepat penanganan kasus kekerasan dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Kukar. (Adv)
