Penutupan FKPR 2025 Penuh Semangat, Dispora Kukar Pastikan Event Berlanjut Setiap Tahun

Oleh redaksi

pada Sabtu, 15 Maret 2025

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni (Istimewa)

TENGGARONG – Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) 2025 resmi ditutup pada Sabtu malam, (15/3/2025). Setelah berlangsung selama empat hari di Halaman Parkir Pendopo Bupati Kukar. Kegiatan yang sarat semangat kreativitas ini sukses menjadi panggung ekspresi bagi para pemuda Kutai Kartanegara (Kukar).

Berbagai lomba, pertunjukan seni, dan kegiatan sosial yang digelar selama festival berlangsung menarik antusiasme peserta dan pengunjung. FKPR tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang bagi pemuda untuk menunjukkan identitas serta membangun hubungan sosial yang positif.

Baca juga  Harkitnas Jadi Titik Refleksi, Sekda Kukar Ajak Bangkit di Tengah Era Digital

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan tahun ini. Ia menekankan nilai penting dari FKPR sebagai wadah pembinaan generasi muda.

“Kami melihat semangat luar biasa dari para pemuda yang berpartisipasi. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki kreativitas tinggi dan keinginan besar untuk berkarya. Kami berharap semangat ini terus terjaga dan bisa membawa manfaat lebih luas,” ujarnya.

Baca juga  Pemkab Kukar Hitung Sumber Anggaran PSU, Efisiensi Jadi Opsi Utama

Selain menonjolkan potensi di bidang seni dan budaya, FKPR juga mengangkat semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Para peserta didorong untuk aktif berkontribusi dalam komunitas mereka dan menjalin kolaborasi yang konstruktif.

“Kami ingin FKPR menjadi inspirasi bagi anak muda untuk terus meningkatkan kualitas diri. Tidak hanya dalam seni, tapi juga dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kegiatan sosial dan budaya,” tambah Aji Ali Husni.

Baca juga  Produk Tempe Desa Loh Sumber Tembus Pasar Nasional, Dorong UMKM Naik Kelas

Melihat antusiasme yang terus meningkat, Dispora Kukar memastikan bahwa FKPR akan terus digelar secara rutin ke depan, dengan harapan mampu menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

“Pemuda adalah aset berharga bagi daerah ini. Mereka adalah agen perubahan yang dapat membawa Kukar ke arah yang lebih baik. Kami akan terus mendukung dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan: