24 Tim Ramaikan Pekan Kedua Fire Fighter Volunteer Game, Tantangan Makin Menantang

Oleh redaksi

pada Sabtu, 15 Maret 2025

Suasana pelaksanan Fire Fighter Volunteer Game Competition pelan ke 2 (Istimewa)

TENGGARONG – Kompetisi Fire Fighter Volunteer Game kembali berlangsung dengan suasana yang semakin seru. Memasuki pekan kedua pelaksanaan, jumlah peserta bertambah menjadi 24 tim, menambah semarak dan ketatnya persaingan antar tim relawan pemadam kebakaran.

Ajang yang digagas oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kutai Kartanegara (Kukar) ini menjadi sarana penguatan keterampilan bagi para anggota Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar). Kepala Disdamkarmat Kukar, Fida Hurasani, menyebutkan bahwa kompetisi ini dirancang untuk memupuk solidaritas sekaligus peningkatan kapasitas.

Baca juga  Kukar Tampilkan Pesona Budaya di TMII, Langkah Strategis Promosi Wisata Berbasis Warisan Leluhur

“Ini adalah tantangan kedua dan tentunya berbeda dari yang sebelumnya. Pesertanya juga bertambah menjadi 24 tim. Ya, kita buka saja, karena tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kebersamaan,” ujarnya pada Sabtu (15/3/2025).

Fida yang akrab disapa Afe menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kompetisi didesain berdasarkan standar operasional pemadam kebakaran. Para peserta mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum menghadapi berbagai tantangan yang telah disiapkan.

Baca juga  Pelantikan PPPK Ditunda, Pemkab Kukar Dorong Kewenangan Pengangkatan Dikembalikan ke Daerah

“Sebelum kompetisi dimulai, teman-teman Redkar ini kita latih terlebih dahulu. Semua tantangan dalam kompetisi ini adalah bagian dari standar tugas seorang petugas pemadam kebakaran. Ada aspek fisik, teknik, keterampilan, kecepatan, kekompakan tim, dan yang paling penting, kehati-hatian,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kompetisi ini terbagi dalam tiga tahapan. Tantangan yang akan datang akan lebih berfokus pada simulasi evakuasi dan pertolongan pertama, termasuk penggunaan boneka RGP untuk latihan bantuan pernapasan.

Baca juga  Dispar Kukar Tegaskan Komitmen : Bukit Biru Harus Berkembang Tanpa Ancaman Tambang

“Setelah menyelesaikan tantangan ini, peserta akan kembali mendapatkan pelatihan untuk menghadapi tantangan di tahap ketiga. Jadi, kompetisi tetap berjalan, tetapi momen silaturahmi dan peningkatan keterampilan Redkar juga tetap terjaga,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan: