Festival Etam Begenjoh 2025: Mahasiswa Kukar Jadi Duta Budaya di Yogyakarta dan Malang

Oleh redaksi

pada Senin, 24 Maret 2025

Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto (Istimewa)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Penkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperluas jangkauan budaya lokal ke kancah nasional, dengan kembali menggelar Festival Etam Begenjoh 2025. Kali ini, kegiatan budaya tahunan tersebut akan digelar di dua kota strategis di Pulau Jawa. Yaitu Yogyakarta dan Malang yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Menariknya, Festival Etam Begenjoh bukan semata digagas oleh pemerintah daerah, tetapi lahir dari semangat para mahasiswa Kukar yang tengah menimba ilmu di kedua kota tersebut. Pemerintah, melalui Dinas Pariwisata Kukar, hadir sebagai fasilitator untuk mewujudkan gagasan para pemuda itu menjadi aksi nyata.

Baca juga  Event Pushbike di Kedaton Kukar Jadi Daya Tarik Baru Wisata Keluarga

“Festival ini tetap kita selenggarakan. Mahasiswa Kukar di Malang akan menggelar kegiatan pada bulan Mei, sementara di Yogyakarta akan dilaksanakan pada Juni. Panitianya mahasiswa setempat, dan idenya memang berasal dari mereka. Kita hanya memfasilitasi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, Senin (24/3/2025).

Di tengah arus globalisasi, Etam Begenjoh menjadi jembatan budaya yang mempertemukan tradisi lokal Kukar dengan ruang-ruang publik luar daerah. Tahun ini, Festival akan menampilkan pentas seni tradisional, pameran produk UMKM, dan permainan olahraga khas daerah seperti sumpitan dan engrang.

Tak hanya itu, sharing session dengan pelaku usaha lokal sukses di dua kota tersebut juga akan digelar sebagai ruang bertukar gagasan dan memperluas perspektif kewirausahaan bagi pemuda Kukar. “Karena kan salah satu fungsinya kita mengenalkan kebudayaan dan produk UMKM Kukar di luar daerah,” ujar Arianto.

Baca juga  Safari Ramadan di Muara Wis Gaungkan Semangat Qur’ani, Desa Jadi Poros Impementasi GEMA

Dalam penyelenggaraannya, Dinas Pariwisata tidak bekerja sendiri. Kolaborasi dengan OPD lain seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DiskopUKM, menjadi penopang penting. Setiap dinas membawa perwakilan terbaiknya, mulai dari seniman, UMKM binaan, hingga pelaku seni budaya.

Festival ini juga menjadi bagian dari rangkaian program Kukar Kaya Festival, sebuah inisiatif besar yang menggabungkan sektor budaya, ekonomi kreatif, dan peran generasi muda dalam satu ekosistem promosi daerah.

Baca juga  Bupati Kukar Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Kredit Kukar Idaman, Modal Usaha Tanpa Beban Bunga!

Pemilihan Yogyakarta dan Malang bukan tanpa alasan. Selain menjadi rumah bagi ribuan mahasiswa dari berbagai daerah, keduanya juga memiliki ekosistem budaya yang kuat. Dengan tampil di sana, Kukar berharap mampu memperkenalkan nilai-nilai lokal kepada khalayak yang lebih luas dan membuka potensi pasar baru bagi produk ekonomi kreatif asal Kukar.

Melalui Festival Etam Begenjoh, mahasiswa Kukar tampil sebagai duta budaya yang membawa pulang bukan hanya pengetahuan dari bangku kuliah, tetapi juga semangat untuk memperkenalkan tanah kelahiran mereka ke pentas nasional. (Adv)

Bagikan: