Jembatan Repo-Repo Tenggarong, Ruang Publik Favorit dengan Sentuhan Romantis

Oleh redaksi

pada Selasa, 1 April 2025

Jembatan Repo-Repo Tenggarong (Istimewa)

TENGGARONG – Jembatan Repo-Repo yang menghubungkan Kota Tenggarong dengan Pulau Kumala kini semakin dikenal sebagai salah satu ruang publik yang menarik bagi warga dan wisatawan. Terletak di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, jembatan ini tidak hanya menjadi akses penghubung, tapi juga menjadi tempat favorit untuk bersantai, berfoto bagi wisatawan yang hendak ke Pulau Kumala.

Dengan panjang sekitar 230 meter dan lebar 3,5 meter, jembatan ini memang didesain khusus untuk pejalan kaki. Dari atas jembatan, pengunjung bisa menikmati pemandangan Sungai Mahakam dan kawasan Pulau Kumala, terutama saat sore menjelang malam.

Baca juga  Camat Loa Kulu Apresiasi Gelaran Street Run Ramadan 2025, Dorong Jadi Agenda Tahunan

Lokasi jembatan yang hanya berjarak sekitar 10 menit dari pusat kota membuatnya mudah dijangkau. Di seberangnya, Pulau Kumala menyajikan aneka wahana rekreasi keluarga yang dapat dikunjungi setelah menyeberang, menjadikan jembatan ini sebagai penghubung yang memiliki fungsi wisata sekaligus ruang interaksi sosial (01/04/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa Jembatan Repo-Repo telah menjadi salah satu titik penting dalam pengembangan kawasan wisata di Tenggarong. Ia menilai bahwa keberadaan jembatan ini memberi nilai tambah sebagai ruang publik yang terbuka dan inklusif.

Baca juga  Loh Sumber Capai Status Desa Mandiri, Kolaborasi dan BUMDes Jadi Kunci Sukses

“Jembatan Repo-Repo adalah salah satu ikon wisata kita di Tenggarong. Kami melihat, ini bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga punya nilai emosional dan romantis yang kuat,” ujarnya.

Dispar Kukar, lanjutnya, akan terus melakukan perawatan rutin dan peningkatan fasilitas seperti pencahayaan serta penataan area sekitarnya. Ia juga membuka peluang untuk penyelenggaraan kegiatan tematik yang dapat menarik lebih banyak kunjungan.

Baca juga  Tugu Equator Santan Ulu Disiapkan Jadi Magnet Wisata Baru Kukar, Dikemas dalam Jalur Wisata Terpadu

“Kami ingin Jembatan Repo-Repo tetap menjadi ruang publik yang nyaman, bersih, aman, dan bisa menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah,” tambah Arianto.

Rencana ke depan, kawasan ini juga akan diintegrasikan dalam promosi bersama Pulau Kumala dan beberapa destinasi lainnya di Kukar, guna menciptakan pilihan wisata yang terjangkau dan relevan bagi masyarakat. (Adv)

Bagikan: