Refleksi Spiritualitas Usai Idulfitri, Dispar Kukar Gelar Khataman dan Halalbihalal

Oleh redaksi

pada Senin, 14 April 2025

Suasana Khataman dan Halalbihalal yang digelar Dispar Kukar (Istimewa)

TENGGARONG — Dalam semangat syawal yang masih terasa hangat, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Khatam Al-Qur’an dan Halalbihalal sebagai bentuk syukur, introspeksi, dan penguatan ikatan kekeluargaan di lingkungan kerja. Acara ini berlangsung khidmat di Planetarium Jagad Raya Tenggarong, Senin (14/4/2025).

Tak sekadar seremoni tahunan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merawat nilai-nilai spiritual di tengah kesibukan membangun sektor pariwisata. Seluruh jajaran pegawai, termasuk Dharma Wanita Persatuan UP Dispar, turut hadir dalam nuansa kekeluargaan yang kental.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, dalam sambutannya mengaku terharu melihat inisiatif pegawai yang secara mandiri menggagas kegiatan religius ini.

Baca juga  Dispar Kukar Dorong Kolaborasi Antar OPD untuk Kembangkan Seltor Pariwisata

“Saya sungguh terenyuh. Ini bukan sekadar kegiatan rutinitas, tapi refleksi dari semangat kebersamaan yang hidup di antara kita. Nilai ini harus terus kita jaga, karena kerja yang sukses bermula dari hati yang saling memahami dan saling memaafkan,” ucap Arianto.

Arianto juga secara pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajarannya, seraya mengajak untuk membuka lembaran baru dalam bekerja dan mengabdi dengan ikhlas.

“Jika ada kata dan sikap saya selama menjabat Plt yang kurang berkenan, mohon dimaafkan. Mari kita mulai kembali dengan niat baik dan hati bersih. Insyaallah semua urusan akan dimudahkan,” ujarnya.

Baca juga  Perkuat Kelembagaan Literasi, Diarpus Kukar Seleksi Perpustakaan Terbaik Desa dan Kelurahan

Acara ini juga menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap Gerakan Etam Mengaji (GEMA), program unggulan Pemerintah Kabupaten Kukar yang mendorong peningkatan budaya literasi Al-Qur’an di lingkungan OPD.

“Dispar aktif dalam program GEMA. Ini membuktikan bahwa sektor pariwisata pun bisa tumbuh selaras dengan nilai-nilai keagamaan. Kita tidak hanya membangun destinasi, tapi juga memperkuat spiritualitas dan karakter,” tambah Arianto.

Kegiatan khataman dilanjutkan dengan tausiah singkat, yang mengingatkan pentingnya menjadikan momentum Idulfitri sebagai titik balik untuk memperbaiki diri dan mempererat tali silaturahmi, tidak hanya antar individu, tetapi juga dalam tim kerja.

Baca juga  Brigadir Pangan Dinilai Jadi Jawaban Atas Krisis Petani di Kukar

Momen puncak acara terjadi saat sesi bersalam-salaman, di mana seluruh pegawai dan keluarga besar Dispar Kukar berbaur dalam suasana haru, hangat, dan penuh maaf. Tanpa sekat jabatan, semua saling menyapa dengan senyum, pelukan, dan doa.

Acara sederhana ini membuktikan bahwa nilai-nilai spiritual dan hubungan antarmanusia tetap menjadi fondasi penting dalam pelayanan publik. Dispar Kukar tak hanya bekerja membangun destinasi, tetapi juga menumbuhkan ketulusan dalam kebersamaan. (Adv)

Bagikan: