TENGGARONG – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya literasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menyelenggarakan lomba perpustakaan antar desa dan kelurahan se-Kukar.
 
Ajang ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan kelembagaan perpustakaan yang berkelanjutan. Saat ini, proses lomba tengah memasuki tahapan seleksi peserta.
 
“Saat ini kami sedang menyeleksi peserta lomba perpustakaan tingkat desa dan kelurahan se-Kukar. Nanti pemenangnya akan kami kirim ke lomba tingkat Provinsi. Jika menang di provinsi, maka berpeluang lanjut ke tingkat nasional,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diarpus Kukar, Rinda Desianti, Selasa (13/5/2025).
 
Namun, Rinda menegaskan bahwa tidak semua wilayah dapat berpartisipasi dalam perlombaan ini. Ada sejumlah syarat teknis yang wajib dipenuhi sebagai bentuk standarisasi kelembagaan perpustakaan di tingkat lokal.
 
“Jadi memang tidak hanya sekadar memiliki pojok baca, tetapi ada standar tertentu yang ditetapkan oleh Perpusnas. Salah satunya, desa harus memiliki NPP,” ungkapnya.
 
NPP atau Nomor Pokok Perpustakaan menjadi syarat mutlak dalam lomba ini, yang juga merupakan penanda bahwa perpustakaan telah diakui secara kelembagaan oleh Perpustakaan Nasional.
 
Untuk memastikan informasi lomba tersampaikan dengan baik hingga ke desa-desa yang memenuhi kriteria, Diarpus turut melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar sebagai mitra dalam penyebaran informasi.
 
“Memang tidak langsung berkolaborasi dalam program, tetapi kami meminta bantuan DPMD untuk menyebarluaskan informasi karena ada keterkaitan dalam kriteria administratif desa,” tambahnya. (Adv)