Lebaho Ulaq Genjot PAD Lewat Pasar Desa dan Rencana Rest Area, Infrastruktur Jadi Penopang

Oleh redaksi

pada Jumat, 8 Agustus 2025

Kepala Desa Lebaho Ulaq, Imansyah (Istimewa)

KUTAI KARTANEGARA – Desa Lebaho Ulaq tengah mengakselerasi pertumbuhan ekonominya dengan fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). Strategi ini ditempuh melalui optimalisasi pengelolaan pasar desa dan rencana pembangunan rest area, guna menciptakan kemandirian finansial tanpa sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah.

Kepala Desa Lebaho Ulaq, Imansyah, menyebut pasar desa menjadi program prioritas yang sedang digenjot pengelolaannya. “Di daerah kami terdapat pasar dengan perputaran uang yang cukup besar. Karena itu, saya berpikir bagaimana caranya pasar ini bisa dikelola sebagai sumber PAD,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).

Baca juga  Bupati Aulia Rahman Basri Siap Permudah Investor Masuk ke Sektor Wisata Kukar

Pasar ini direncanakan menjadi pusat kegiatan ekonomi berkelanjutan yang menghidupkan aktivitas warga sekaligus memperkuat kas desa.

Selain itu, pemerintah desa juga merancang pembangunan rest area di pinggir jalan desa. Saat ini tengah dilakukan pencarian lahan strategis untuk membangun fasilitas yang akan dilengkapi warung makan, toko, dan tempat istirahat bagi pelintas.

Letak desa yang berada di jalur transit dinilai potensial menjadikan rest area sebagai magnet ekonomi baru.

Baca juga  Gencar Sosialisasi Keliling, Diskop UKM Kukar Jemput Bola Bina UMKM Hingga ke Pelosok

Imansyah juga ingin menjadikan rest area sebagai etalase produk unggulan desa, seperti gula merah, sekaligus ruang promosi bagi UMKM lokal. “Dengan begitu, perekonomian desa bisa tumbuh lebih cepat,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya kemandirian desa melalui PAD sebagai prinsip pembangunan.

“Prinsip saya sederhana. Jika ingin desa maju, maka harus memiliki PAD sendiri. Tidak bisa hanya bergantung pada anggaran pemerintah,” ujarnya.

Baca juga  Wisata Kota Bangun Jadi Motor Ekonomi, UMKM Lokal Ambil Peran Penting

Menurutnya, PAD memberi keleluasaan desa dalam mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan membantu masyarakat secara luas, asalkan tetap akuntabel.

Di sisi lain, perbaikan infrastruktur jalan juga menjadi prioritas. Beberapa titik jalan permukiman masih belum tersentuh semenisasi, namun tahun ini mendapat dukungan proyek semenisasi dan pengerasan dari anggota dewan.

“Jalan adalah faktor utama dalam mendorong kelancaran ekonomi desa. Saya juga berkomitmen untuk memajukan Desa Lebaho Ulaq melalui berbagai program strategis ini,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan: