Komunitas Kaligrafi Kukar Manfaatkan FKPR Sebagai Wadah Ekspresi dan Promosi Karya

Oleh redaksi

pada Jumat, 14 Maret 2025

Seniman kaligrafi di FKPR (Iatimewa)

TENGGARONG – Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) yang rutin digelar setiap tahun oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali jadi magnet bagi insan seni lokal. Dalam pelaksanaannya yang sudah memasuki tahun kedua, salah satu komunitas yang mencuri perhatian adalah komunitas kaligrafi, yang tampil dominan dalam mengisi berbagai kegiatan.

Puluhan seniman kaligrafi tampak berpartisipasi aktif, menciptakan karya-karya seni selama festival berlangsung. Antusiasme tinggi ini, menurut Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mencerminkan masih minimnya ruang bagi mereka untuk menampilkan potensi yang dimiliki.

Baca juga  Teluk Dalam Siapkan Kampung Kue Keroncong, Jajanan Tradisional Jadi Daya Tarik Wisata

“Ya, sampai saat ini memang dominan kaligrafi, kenapa karena memang sampai saat ini teman-teman kaligraf ini tidak mempunyai tempat lagi untuk menunjukan kemampuan dan hasil karya mereka,” sebutnya, Jumat (14/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa selama ini pelaku seni kaligrafi hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bertanding secara formal, salah satunya melalui ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Di luar itu, wadah untuk menampilkan atau menjual karya kaligrafi masih sangat terbatas.

Baca juga  Dispar Kukar Cetak Agen Muda Desa Wisata Lewat Kemitraan Strategis dengan Polnes

Melihat tingginya animo dari para seniman, Aji Ali Husni menegaskan rencana ke depan untuk menyediakan ruang pameran khusus bagi komunitas kaligrafi Kukar agar karya-karya mereka bisa lebih dikenal dan bernilai ekonomis.

“Jadi, insyaAllah dalam bulan ini, kita akan menyusur waktu untuk melaksanakan pameran. Ini juga di dalam Festival ini kita melakukan pameran, di malam terakhir kita akan menjual hasil seluruh produksi mereka yang saat ini mereka buat,” tutupnya. (Adv)

Baca juga  Tugu Equator Santan Ulu Disiapkan Jadi Magnet Wisata Baru Kukar, Dikemas dalam Jalur Wisata Terpadu

Bagikan: