TENGGARONG – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat terus ditunjukkan melalui program-program strategis. Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), sejumlah langkah difokuskan untuk mengurangi angka kemiskinan dan stunting, sebagaimana tertuang dalam alokasi APBD 2025.
Fokus utama pembangunan tahun ini terletak pada peningkatan akses air bersih serta penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperkim Kukar, Muhammad Aidil, menyampaikan bahwa upaya tersebut dirancang untuk mengatasi ketimpangan infrastruktur di wilayah yang masih minim fasilitas dasar.
“Tahun ini, kami memprioritaskan program yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, seperti penyediaan air bersih, sanitasi yang layak, serta pembangunan dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” ungkap Aidil, Senin (17/3/2025).
Program RTLH menjadi salah satu prioritas utama, dengan target pembangunan 200 unit rumah yang tersebar di berbagai lokasi. Penetapan titik sasaran dilakukan berdasarkan data dari Lembaga Bank Penilaian Kredit (LBPK) untuk memastikan akurasi penerima manfaat.
Selain program tersebut, relokasi warga terdampak longsor di Desa Muai, Kecamatan Kembang Janggut, juga tengah dipersiapkan. Pematangan lahan sedang berlangsung dan hunian yang lebih aman akan segera dibangun.
“Kami tidak ingin masyarakat yang terdampak bencana terus berada dalam kondisi yang tidak layak. Relokasi ini adalah bentuk kepedulian kami agar mereka mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik dan lebih aman,” tambahnya.
Di samping pembangunan rumah, Pemkab Kukar melalui Disperkim juga memperluas cakupan jaringan air bersih dan perbaikan jalan lingkungan di desa-desa terpencil. Optimalisasi jaringan perpipaan menjadi langkah penting dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya memiliki rumah yang layak, tetapi juga mendapatkan akses air bersih yang memadai. Ini adalah langkah konkret Pemkab Kukar dalam mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata,” tegas Aidil. (Adv)