Samboja Barat Sukses Kembangkan Sentra Hidroponik

Oleh redaksi

pada Senin, 7 April 2025

Camat Samboja Barat, Burhanuddin (Istimewa)

TENGGARONG – Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini sukses mengembangkan sektor pertanian modern melalui metode hidroponik. Kawasan ini menjelma menjadi salah satu sentra andalan Kalimantan Timur (Kaltim), menyuplai hingga 80 persen kebutuhan sayuran hidroponik di Pasar Balikpapan.

Selain hidroponik, sektor pertanian sayuran juga berkembang di kawasan Karya Merdeka, Sungai Merdeka, dan Salopi Laut, yang menjadi pemasok utama tomat, timun, cabai, dan pepaya California.

Baca juga  Dispar Hadirkan Inovasi Baru, Platform Digital untuk Jelajahi Surga Wisata di Kukar

Menurut Camat Samboja Barat, Burhanuddin, pertanian hidroponik dan sayuran kini menjadi tulang punggung perekonomian warga. Banyak petani bergabung dalam kelompok tani atau menjalankan usaha secara mandiri.

Salah satu kelompok tani yang mencuat adalah Rawa Lombor, yang menjadi sentra produksi sayuran di Samboja Barat.

“Kalau harga lagi bagus, bisa untung besar. Tapi kami tetap khawatir soal harga yang fluktuatif dan ketergantungan pada tengkulak,” ungkap Burhanuddin, Senin (7/4/2025).

Baca juga  Kebutuhan Disabilitas Jadi Fokus Musrenbang Kukar 2026

Meski prospeknya cerah, sektor pertanian di Samboja Barat masih menghadapi tantangan besar, terutama terkait kerja sama dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang belum terwujud.

Semangat warga tetap tinggi, namun mereka berharap ada dukungan lebih serius dalam bentuk perbaikan infrastruktur, sistem irigasi, dan penyediaan alat-alat pertanian modern.

“Kalau semua potensi ini bisa didukung dengan infrastruktur yang memadai, Samboja Barat punya semua syarat untuk menjadi lumbung pangan Kaltim,” tegasnya. (Adv)

Baca juga  Kebijakan Ekspor Tanpa Kuota Disambut Disperindag Kukar, UMKM Didorong Naik Kelas

Bagikan: