TENGGARONG – Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar) menandai momen penting dalam mengukuhkan posisi pemuda sebagai katalisator perubahan di tingkat daerah.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, hadir langsung dan menegaskan bahwa pemuda hari ini harus menjadi bagian aktif dari proses transformasi daerah, bukan sekadar menjadi pengamat.
“Masa depan Kukar ada di tangan kalian. KNPI harus hadir bukan hanya sebagai organisasi, tapi sebagai motor inovasi, ruang kolaborasi, dan solusi nyata bagi tantangan yang kita hadapi bersama,” tegas Edi, Kamis (17/4/2025) malam.
Dalam sambutannya, Edi menguraikan tantangan besar yang harus dihadapi pemuda, mulai dari isu krisis iklim, perkembangan teknologi digital yang disruptif, hingga perubahan sosial yang semakin kompleks. Ia berharap KNPI bisa menjadi garda terdepan dalam mengakselerasi program-program pembangunan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Bupati juga menekankan pentingnya membangun sinergi lintas sektor antara pemuda, pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat luas. KNPI dinilai memiliki posisi strategis untuk menjadi jembatan penghubung kolaborasi lintas sektor ini.
Edi memberikan apresiasi kepada pengurus KNPI sebelumnya dan menitipkan harapan agar pengurus baru mampu mengembangkan program-program di berbagai bidang strategis, seperti pendidikan, kewirausahaan, literasi digital, dan pelestarian budaya daerah.
Lebih dari sekadar seremoni, Edi menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan ajakan bagi pemuda Kukar untuk menjadi bagian dari sejarah, membentuk masa depan yang lebih baik bagi daerahnya.
“Ini bukan seremoni belaka, ini panggilan sejarah. Jadikan KNPI sebagai ruang hidup yang memproduksi gagasan segar, aksi nyata, dan jejaring kuat demi Kukar yang lebih maju,” pungkasnya. (Adv)