Transformasi Masjid Agung Kukar, Dari Pusat Spiritual ke Sentra Layanan Publik

Oleh redaksi

pada Senin, 21 April 2025

Kios pelayana publik di Masjid Agung Kukar (Istimewa)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan wajah baru pelayanan publik dengan konsep berbasis masjid. Di pelataran Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, beberapa inisiatif strategis diresmikan untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat.

Pemkab Kukar baru saja memperkenalkan Kios Pengendalian Inflasi Idaman dan Pos Cek Kesehatan di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan bahwa kehadiran kios pengendalian inflasi merupakan langkah konkret Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kukar dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Baca juga  UMKM Kukar Rasakan Dampak Nyata Pembinaan dan Bantuan Pemerintah

Kios ini ditujukan bagi masyarakat pra sejahtera dan sementara ini beroperasi dua kali dalam sepekan. “Ini adalah salah satu amanat bagi TPID. Untuk awal, kios ini akan beroperasi dua kali seminggu dan menyasar masyarakat pra sejahtera. Ke depan, jika sudah berkembang, akan dibuka untuk umum,” ujar Edi Damansyah (21/04/2025).

Selain itu, Pos Cek Kesehatan akan aktif setiap Jumat dan Minggu, bersamaan dengan kegiatan Car Free Day di kawasan masjid, sehingga memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. “Silahkan masyarakat sekitar memanfaatkan fasilitas ini untuk memeriksa kesehatan sambil santai berjalan di area CFD. Ini adalah bagian dari upaya memakmurkan masjid,” tambahnya.

Baca juga  Produk Desa yang Mendunia, Amplang Balet Teluk Dalam Sukses Tembus Pasar Internasional

Program ini memperluas fungsi masjid dari sekadar tempat ibadah menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Pemkab Kukar berharap inisiatif ini dapat diadaptasi di masjid-masjid lain di seluruh wilayah Kukar. (Adv)

Bagikan: