TENGGARONG – Kemajuan pembangunan desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini menorehkan catatan positif. Seluruh desa di wilayah ini telah berhasil keluar dari kategori desa tertinggal. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, yang menyebut bahwa status seluruh desa kini minimal berada di level desa berkembang.
“Sudah tidak ada lagi status desa tertinggal. Kita sudah berkembang. Bahkan nanti kita berharap berkembangnya menjadi maju dan mandiri,” kata Arianto, Jumat (9/5/2025).
Capaian ini menjadi bukti nyata atas berbagai upaya percepatan pembangunan desa yang telah digulirkan dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, Arianto menegaskan bahwa ini baru langkah awal. Untuk menjadi desa maju dan mandiri, dibutuhkan inisiatif dan kemauan kuat dari pemerintah desa itu sendiri.
DPMD Kukar telah menyiapkan skema dukungan berupa pembinaan dan bantuan dana. Namun, kesuksesan program tetap bergantung pada peran aktif dari pihak desa.
“Kalau yang kita dorong tidak mau bergerak, ya tetap mereka akan terus tertinggal. Kami masih memberikan dukungan dana dan pembinaan, tapi kalau pemerintah desanya tidak bergerak juga, ya tidak akan maju,” tegasnya.
Keseriusan DPMD Kukar dalam mengawal proses ini tak hanya berhenti pada kebijakan administratif. Arianto bahkan mencontohkan keterlibatannya langsung dalam proses pendampingan di lapangan, termasuk di desa-desa yang secara geografis terpencil seperti di Kecamatan Tabang.
“Saya sudah turun langsung, bahkan menginap seminggu di Tabang untuk mendampingi. Tapi ujungnya tetap tergantung pada pemerintah desa. Kalau mereka mau maju, ya harus bergerak sendiri,” jelasnya.
Kini, dengan seluruh desa berada di level berkembang, Pemkab Kukar memasuki tahapan baru untuk mewujudkan lebih banyak desa mandiri. Arianto berharap, langkah kolaboratif antara pemerintah daerah dan desa dapat mempercepat tercapainya kesejahteraan berkelanjutan.
“Saat ini sudah ada beberapa desa yang berhasil menjadi mandiri, kedepan kita berharap akan lebih banyak lagi,” tutupnya. (Adv)