Bukit Biru Siapkan Agrowisata Berbasis Sawah Dorong Ekonomi Warga

Oleh redaksi

pada Sabtu, 10 Mei 2025

Plt Lurah Bukit Biru, Sri Herlinawati (Istimewa)


TENGGARONG — Kelurahan Bukit Biru di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), menyiapkan gebrakan baru dalam memanfaatkan potensi pertanian. Tak lagi hanya sebagai sumber pangan, lahan sawah di wilayah ini tengah disulap menjadi kawasan agrowisata yang diharapkan mampu mendongkrak ekonomi warga.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Bukit Biru, Sri Herlinawati, menjelaskan bahwa pihak kelurahan sedang merancang konsep agrowisata modern yang mengintegrasikan keindahan alam, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi. Konsep ini tidak hanya memanjakan wisatawan dengan suasana pedesaan, tetapi juga membuka peluang usaha di sektor jasa dan kuliner.

Baca juga  201 Koperasi Merah Putih di Kukar Sudah Kantongi Akta Notaris

“Banyak orang ingin kembali ke alam, merasakan hidup di desa. Di situlah kita lihat peluang. Sawah bukan cuma ladang tanam padi, tapi juga bisa jadi ladang rezeki,” ujarnya, Sabtu (10/5/2025).

Rencana pengembangan ini meliputi pembangunan pondok santai di tepi sawah, pelibatan petani lokal sebagai pemandu wisata, hingga pelatihan warga untuk mengelola produk UMKM berbasis pertanian.

Wisatawan akan diajak merasakan langsung aktivitas tani, mencicipi makanan khas yang diolah dari hasil bumi setempat, dan menikmati panorama sawah dalam nuansa alami.

Baca juga  Diskominfo Kukar Gelar Halal Bihalal dan Donor Darah, Perkuat Kebersamaan Usai Ramadan

Pihak kelurahan juga tengah menjajaki dukungan dari Dinas Pariwisata Kukar agar rencana tersebut mendapat pengawalan serius dari sisi regulasi dan permodalan.

“Kita tidak ingin sekadar wacana. Perlu sinergi agar potensi ini benar-benar bisa dikelola secara profesional dan berdampak nyata bagi warga,” tambah Sri.

Dari segi ekonomi, agrowisata ini diharapkan menjadi motor baru penggerak pendapatan warga, terutama generasi muda yang selama ini banyak meninggalkan desa untuk bekerja di kota.

Baca juga  Semakin Meriah! Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025 Series 2 Diserbu Warga, Peserta Naik Drastis

“Kalau desanya hidup, warga tidak perlu merantau jauh. Mereka bisa berkarya dan berdaya di kampung sendiri,” tegasnya.

Sri menyebut, langkah awal telah dimulai dengan pemetaan lahan dan diskusi dengan kelompok tani serta pelaku usaha lokal. Jika semua berjalan sesuai rencana, Bukit Biru tak hanya akan dikenal sebagai wilayah pertanian, tetapi juga destinasi wisata yang membanggakan Kukar. (Adv)

Bagikan: