TENGGARONG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyelesaikan proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Seleksi dilakukan secara digital melalui sistem berbasis transparansi guna memastikan objektivitas penilaian.
Dari hasil seleksi tersebut, sebanyak 47 peserta ditetapkan lolos sebagai anggota Paskibraka tingkat kabupaten. Sebagian di antaranya bahkan melaju ke tingkat provinsi untuk mengikuti seleksi lanjutan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami sudah menetapkan 47 orang, di mana 6 orang kami kirim ke seleksi tingkat provinsi sekaligus seleksi nasional. Ada 3 laki-laki dan 3 perempuan yang mewakili Kukar,” ungkap Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, Selasa (13/5/2025).
Adapun 41 peserta lainnya akan disiapkan untuk menjalankan tugas sebagai pengibar bendera di tingkat Kabupaten Kukar. Komposisi peserta terdiri dari 21 laki-laki dan 20 perempuan. Seluruhnya akan mengikuti pelatihan intensif menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Namun, Rinda juga menyoroti adanya kendala teknis dalam penerapan sistem digital yang digunakan selama seleksi. Ia menjelaskan bahwa sistem tersebut belum mengakomodasi pelaksanaan seleksi awal di tingkat kecamatan.
“Memang kelemahan dari aplikasi ini adalah tidak bisa mengatur sesi seleksi kecamatan. Karena semua proses pendaftaran langsung lewat aplikasi, jadi kalau dari kecamatan tidak ada yang lolos secara sistem, kita juga tidak bisa memaksakan berdasarkan kuota,” jelasnya.
Untuk mempersiapkan para peserta, Kesbangpol Kukar menjadwalkan pemusatan pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) akan dimulai pada bulan Juli mendatang.
“Rencananya sekitar bulan Juli adik-adik yang terpilih akan kita panggil ke Tenggarong untuk mengikuti pusdiklat,” tutupnya. (Adv)