Camat Muara Badak Dorong Profesionalisme Pengelola Wisata, Fokus di Pantai Tanjung Limau

Oleh redaksi

pada Selasa, 20 Mei 2025

Camat Muara Badak, Arfan (Istimewa)

TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), terus menggenjot upaya pembinaan bagi pelaku wisata lokal seiring meningkatnya minat kunjungan ke Pantai Tanjung Limau. Kawasan pesisir yang selama ini dikelola secara mandiri oleh pemilik lahan, kini menjadi prioritas untuk ditata lebih profesional.

Camat Muara Badak, Arfan, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar telah menjalankan sejumlah langkah, termasuk sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para pengelola.

Baca juga  Koperasi Merah Putih di Loa Raya Kukar Siap Atasi Sulitnya LPG dan Sembako

“Pantai‐pantai di Muara Badak selama ini dikelola secara mandiri oleh pemilik lahan. Agar pengelolaannya lebih profesional, kami bersama Dinas Pariwisata (Dispar) sudah menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis kepada pemilik pantai, pengelola dermaga, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” jelas Arfan, Selasa (20/5/2025).

Bimtek tersebut menyasar peningkatan kualitas pelayanan, mulai dari standar kebersihan, pengelolaan tiket, hingga penerapan protokol keselamatan laut. Menurut Arfan, pelayanan yang konsisten akan mendorong wisatawan untuk kembali berkunjung dan menyebarkan pengalaman positif mereka.

Baca juga  Safari Ramadan di Muara Wis Gaungkan Semangat Qur’ani, Desa Jadi Poros Impementasi GEMA

“Harapannya, wisatawan merasakan pelayanan yang konsisten, sehingga mau berkunjung kembali dan merekomendasikan destinasi ini,” ujarnya.

Di samping aspek teknis, Arfan menekankan pentingnya pendampingan administratif. Pemerintah kecamatan turut membantu pelaku usaha wisata dalam mengurus perizinan, seperti Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang kini diproses melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T).

“Kami memfasilitasi agar pelaku usaha tidak lagi bingung birokrasinya,” katanya.

Baca juga  Pemkab Kukar Susun Grand Design Nakes, Pastikan Layanan Kesehatan Merata dan Optimal

Optimisme tinggi disampaikan Arfan, yang meyakini bahwa tata kelola wisata yang lebih baik akan langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Peluang usaha seperti kuliner, homestay, hingga kerajinan dinilai akan tumbuh seiring meningkatnya jumlah wisatawan.

“Semakin baik layanannya, semakin banyak pula wisatawan yang datang. Itu artinya peluang usaha seperti kuliner, homestay, hingga kerajinan akan terbuka lebar,” tandasnya.(Adv)

Bagikan: