Bupati Aulia Ajak Swasta Masuk, Pariwisata Kukar Dibidik Jadi Magnet Investasi

Oleh redaksi

pada Senin, 14 Juli 2025

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri. (Istimewa)

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri mendorong sektor swasta terlibat aktif dalam percepatan pembangunan pariwisata daerah. Ia menilai potensi besar Kukar belum tergarap optimal karena minimnya investasi dari pihak luar.

“Pariwisata Kukar tidak bisa bertumpu pada anggaran pemerintah saja. Kami butuh mitra dari swasta,” ujar Aulia, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, berbagai destinasi unggulan seperti Pulau Kumala, wisata budaya, dan kawasan pesisir masih memiliki ruang besar untuk dikembangkan. Namun, laju pembangunan terhambat oleh kurangnya investor yang berani berinvestasi.

Baca juga  Sekkab Kukar Dorong Percepatan Pelantikan Aulia-Rendi Usai Penetapan Resmi oleh DPRD

Pulau Kumala menjadi salah satu prioritas pengembangan. Pemkab Kukar telah menyiapkan rencana strategis, mulai dari pembangunan jembatan kendaraan, penguatan UMKM, hingga rencana lapangan golf bertaraf internasional.

“Pulau Kumala punya daya tarik kuat, tapi tidak bisa berkembang tanpa sinergi dengan swasta,” tegas Aulia.

Untuk menarik minat investor, Aulia memastikan Pemkab Kukar telah mempermudah perizinan dan menjamin keamanan serta kenyamanan berusaha. “Kami pastikan iklim investasi di Kukar makin bersahabat. Regulasi kita permudah, kenyamanan kita jaga,” ujarnya.

Baca juga  Debat Publik Calon Bupati Kukar Sukses, Sunggono Tekankan Pentingnya Partisipasi di PSU

Selain darat, konektivitas laut juga menjadi perhatian. Pelabuhan di pesisir dirancang sebagai pintu masuk wisatawan sekaligus jalur distribusi logistik, khususnya untuk mendorong pariwisata di kawasan timur Kukar.

“Kita terlalu lama terpaku di jalur darat. Sekarang saatnya laut dilibatkan untuk membuka akses wisata baru,” jelasnya.

Bagi Aulia, pengembangan pariwisata Kukar tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga pembentukan ekosistem ekonomi dan budaya yang berkelanjutan.

Baca juga  52 Wilayah di Kukar Jadi Prioritas Koperasi Merah Putih

Ia pun mengajak komunitas, pelaku usaha, dan investor nasional menjadikan Kukar sebagai destinasi masa depan yang bernilai ekonomi tinggi dan menjaga identitas daerah.

“Wisata yang kuat adalah wisata yang menghidupkan UMKM, memberdayakan masyarakat lokal, dan melestarikan budaya,” tutupnya.(Adv)

Bagikan: