Bupati Kukar Dorong Plat Lokal untuk Perusahaan dan Genjot Ekspor dari Desa

Oleh redaksi

pada Selasa, 22 Juli 2025

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri. (Istimewa)

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menegaskan pentingnya strategi terukur untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah. Salah satunya lewat kontribusi nyata perusahaan yang beroperasi di Kukar, khususnya penggunaan kendaraan berpelat lokal dan pencatatan transaksi bahan bakar di wilayah Kukar.

“Kita berharap seluruh perusahaan di Kukar menggunakan kendaraan berpelat Kukar. Dari sini, dana bagi hasilnya lumayan besar. Kedua, seluruh penggunaan bahan bakar sebaiknya Delivery Order (DO)-nya tercatat untuk Kukar. Itu juga kontribusinya tinggi,” ujar Aulia, Selasa (22/7/2025).

Baca juga  Kantor Baru Kelurahan Loa Ipuh Siap Dibangun, Prioritaskan Lokasi yang Lebih Aman

Selain memaksimalkan potensi fiskal formal, Aulia juga mendorong penguatan sektor non-ekstraktif seperti pariwisata, pertanian, UMKM, dan koperasi. Salah satu terobosan yang baru diluncurkan adalah Koperasi Merah Putih, yang dirancang sebagai penggerak ekonomi desa.

“Di Kukar ini sudah kita rancang formulasi Koperasi Merah Putih agar menjadi kekuatan fiskal desa. Kalau desa kuat, otomatis lebih mandiri,” jelasnya.

Aulia mengakui alokasi Dana Desa (ADD) yang mencapai 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi beban besar bagi Pemkab Kukar. Karena itu, penguatan fiskal desa diharapkan mampu mengurangi tekanan fiskal pemerintah kabupaten.

Baca juga  Sampaikan LKPJ 2024, Pemkab Kukar Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas

“Kalau desa kuat, minimal per kapita kita juga kuat. Pemerintah bisa lebih fokus meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” imbuhnya.

Ia menuturkan, ada dua rumus utama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD): mendatangkan orang luar dan mengirim produk Kukar ke pasar luar.

“Kalau orang luar datang dan belanja di Kukar, akan ada perputaran uang yang menguatkan PDRB,” paparnya.

Baca juga  Banjir Jadi Ancaman Tahunan, Warga Loa Janan Ulu dan Purwajaya Harap Solusi Nyata

Saat ini Pemkab Kukar tengah menginventarisasi potensi ekspor dari desa, kelurahan, dan kecamatan. Langkah ini diperkuat dengan dibukanya jalur penerbangan langsung dari Balikpapan ke Malaysia, Singapura, dan Brunei.

“Dengan jalur penerbangan langsung ini, kita harap ekspor dari Kukar bisa meningkat signifikan,” tutupnya. (Adv)

Bagikan: