TENGGARONG – Sebanyak 20 pelaku videografi dari empat kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti sertifikasi kompetensi nasional yang difasilitasi Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, sebagai lanjutan dari pelatihan videografi dasar tahun sebelumnya.
Peserta berasal dari Kecamatan Tenggarong, Sebulu, Kota Bangun, dan Kota Bangun Darat. Mereka dinilai oleh penguji dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika Yogyakarta, yakni Yosep Kurniawan dan Ayi Linda Sutriyani.
Kepala Bisang (Kabid) Pengembangan SDM Ekraf Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, mengatakan pelatihan ini penting agar pelaku videografi lokal memiliki sertifikasi resmi dan siap bersaing di dunia kerja.
“Videografi sekarang jadi bagian penting promosi wisata. Kita ingin SDM lokal punya sertifikat kompeten, biar tidak kalah dengan dari luar,” ujarnya, Senin (5/5/2025).
Sertifikasi ini menilai kemampuan teknis peserta mulai dari pengambilan gambar, penyusunan storyboard, editing, hingga cara menyampaikan cerita visual secara menarik. Para peserta juga dibekali wawasan soal tren digital dan strategi konten promosi.
“Konten visual yang baik bukan cuma soal teknik. Ceritanya juga harus kuat, menyentuh emosi, dan merepresentasikan budaya Kukar,” kata Yosep saat memberi pembekalan.
Dispar Kukar menargetkan subsektor videografi bisa tumbuh sebagai bagian penting ekonomi kreatif. Sertifikasi ini jadi langkah awal untuk membentuk ekosistem kreatif yang terstandar dan profesional.
“Kami akan lanjutkan program ini ke sektor lain. Mulai dari konten digital, desain grafis, hingga media sosial. Targetnya, Kukar bisa punya talenta lokal yang kuat dan mandiri,” tutup Antoni. (Adv)