TENGGARONG – Malam yang seharusnya tenang di tepian Sungai Mahakam, Jalan Ahmad Muksin, Kelurahan Timbau, berubah jadi kepanikan ketika seorang pemuda pengamen berkostum badut dilaporkan tenggelam, Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 22.30 WITA.
Korban diketahui berinisial NH (22), warga Kecamatan Tenggarong Seberang, yang selama ini dikenal masyarakat sebagai penghibur jalanan dengan topeng badut dan speaker kecil di bahunya. Ironisnya, dalam momen terakhirnya, NH justru hilang saat berusaha menyelamatkan benda paling ia andalkan dalam mengais rezeki: kepala badutnya.
Menurut kesaksian warga, NH diduga dalam kondisi tidak sadar penuh—kemungkinan karena pengaruh alkohol—saat peristiwa terjadi.
Said (19), warga sekitar yang melihat kejadian, menyebut NH sempat berjalan sempoyongan di area turapan Sungai Mahakam. “Dia kayak baru pulang ngamen, jalannya oleng. Tiba-tiba nyandar di pinggir turapan, terus kepala badutnya jatuh ke sungai. Dia langsung nyebur, padahal air deras malam itu,” tutur Said.
Said menyaksikan NH sempat muncul ke permukaan beberapa detik dengan tangan terangkat, sebelum tubuhnya kembali tenggelam. Warga yang ada di lokasi segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Di balik peristiwa tragis itu, terkuak sisi lain kehidupan NH. Seorang penyewa kostum badut yang biasa berurusan dengan NH mengaku korban sempat bercerita soal beban emosional yang ia pikul.
“Dia pernah bilang udah capek hidup. Pacarnya selingkuh, kerja nggak tentu. Tapi dia tetap berusaha, ngamen tiap hari,” ungkapnya lirih. Menurutnya, NH menyewa kostum badut seharga Rp30 ribu tiap kali tampil menghibur.
Pemadam Kebakaran dan Penywlamatan (Damkarmatan) Kukar bersama relawan masih terus melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai di sekitar lokasi tenggelamnya NH. Peralatan pencarian seperti perahu karet dan senter air dikerahkan dalam upaya pencarian yang berlangsung sepanjang malam. (*)