TENGGARONG – Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Karya Sejahtera Kuala Samboja kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga tata kelola yang transparan dan profesional.
Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024, yang menjadi forum evaluasi dan pengambilan keputusan tertinggi koperasi.
RAT tersebut tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, tetapi juga ajang refleksi menyeluruh terhadap capaian, tantangan, serta arah strategis koperasi ke depan.
Dalam forum itu, seluruh anggota diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi dan kritik konstruktif demi perbaikan organisasi secara kolektif.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menilai RAT sebagai indikator sehatnya organisasi koperasi.
Ia mendorong agar momentum ini dimanfaatkan bukan hanya untuk laporan pertanggungjawaban, tetapi juga sebagai ruang melahirkan inovasi dan memperkuat solidaritas antar anggota.
“Ini adalah momentum untuk melahirkan ide-ide segar. Bukan hanya tugas pengurus, tetapi seluruh anggota harus terlibat aktif dalam mendorong kesejahteraan bersama,” ujar Thaufiq, Senin (12/5/2025).
Ia juga mengingatkan pentingnya koperasi TKBM mematuhi ketentuan regulasi nasional, khususnya yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga kementerian—yakni Kementerian Koperasi, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Perhubungan.
SKB tersebut menetapkan bahwa dalam satu pelabuhan hanya boleh ada satu koperasi TKBM guna menghindari tumpang tindih kepentingan dan menjaga efisiensi operasional.
“Koperasi TKBM bukan hanya tunduk pada Kemenkop, tapi juga Kemenaker dan Kemenhub. Karena itu, SKB menjadi rujukan utama dan masih berlaku sampai saat ini,” jelasnya.
Diskop UKM Kukar sendiri terus aktif memberikan pembinaan terhadap koperasi-koperasi TKBM yang ada di wilayahnya.
Meski tergolong sebagai koperasi khusus karena bidang usahanya yang berada di sektor pelabuhan dan logistik, TKBM tetap mendapatkan porsi pembinaan yang setara, mulai dari pelatihan manajemen keuangan, tata kelola SDM, hingga literasi perpajakan.
Lebih dari sekadar menjalankan kewajiban administratif, Koperasi TKBM Karya Sejahtera Kuala Samboja kini menjelma menjadi koperasi teladan di Kukar.
Pada tahun 2024 lalu, koperasi ini berhasil menyabet penghargaan sebagai koperasi berkualitas, sebuah pengakuan atas keberhasilan mereka dalam mengelola organisasi berdasarkan prinsip koperasi modern: demokratis, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota.
Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi yang terbangun antara pengurus, pengawas, dan anggota koperasi.
Dengan lebih dari seratus tenaga kerja yang tergabung, koperasi ini menjadi pilar penting dalam mendukung aktivitas bongkar muat di kawasan pelabuhan Kuala Samboja dan sekitarnya.
Dengan pengelolaan yang solid dan komitmen terhadap transparansi, koperasi ini menjadi contoh bahwa sektor informal pun mampu tumbuh secara profesional.
RAT yang digelar bukan sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi wujud nyata dari demokrasi ekonomi yang dijalankan secara konsisten. (Adv)
