Wisata Kota Bangun Jadi Motor Ekonomi, UMKM Lokal Ambil Peran Penting

Oleh redaksi

pada Rabu, 9 April 2025

Plt Camat Kota Bangun, Abdul Karim (Istinewa)

TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus memacu pengembangan potensi wisata lokal untuk menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat. Berbagai destinasi rekreasi di kawasan ini kini tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menyampaikan bahwa sinergi antara sektor pariwisata dan UMKM merupakan kunci dalam memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput. Ia menyoroti keberhasilan desa-desa wisata seperti Pela yang sudah dikenal secara nasional.

Baca juga  Langit Timur, Wisata Alam di Tenggarong Seberang yang Menawarkan Panorama Menawan

“Desa-desa kita punya potensi luar biasa. Bukan hanya dari keindahan alam, tapi juga dari kreativitas masyarakatnya. Tinggal bagaimana kita kelola dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Abdul, Rabu (9/4/2025).

Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui peresmian objek wisata baru, Teras Kota Bangun Bersinar, di Desa Kota Bangun Ulu. Kawasan ini diresmikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan sudah lebih dulu beroperasi, menyerap banyak pelaku UMKM lokal.

Baca juga  Dispar Kukar Cetak Agen Muda Desa Wisata Lewat Kemitraan Strategis dengan Polnes

“Tempat ini bukan hanya tempat bersantai, tapi juga jadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Banyak pelaku UMKM yang sudah menempati kios-kios dan mendapatkan penghasilan tambahan dari pengunjung,” jelas Abdul.

Abdul menekankan pentingnya pengelolaan tempat wisata yang profesional agar kebermanfaatannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Semakin baik pengelolaan wisata, semakin tinggi pula daya tarik wisatawan, yang berdampak langsung terhadap peningkatan transaksi UMKM.

“Kami harapkan tempat wisata ini dikelola dengan benar. Karena kalau banyak pengunjung datang, pasti UMKM juga ikut merasakan manfaatnya. Akan ada transaksi, akan ada rezeki yang mengalir,” tambahnya.

Baca juga  Tradisi Bertemu Inovasi, Pesta Laut Pesisir Nusantara Resmi Masuk Kalender Wisata Kukar

Tidak hanya itu, Abdul juga menyoroti potensi penguatan ekonomi desa melalui pengelolaan pajak UMKM oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal.

“BUMDes juga bisa diuntungkan. Kalau pengelolaannya sehat dan melibatkan masyarakat, saya yakin efeknya besar,” tegasnya. (Adv)

Bagikan: