Pantai Biru Desa Kersik Terus Dibenahi, Siap Dongkrak UMKM dan Pariwisata Lokal

Oleh redaksi

pada Selasa, 8 April 2025

Pantai Biru Desa Kersik (Istimewa)

TENGGARONG – Pemerintah Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, terus berbenah untuk menjadikan Pantai Biru Kersik sebagai destinasi wisata unggulan di Kutai Kartanegara. Melihat meningkatnya jumlah kunjungan, berbagai fasilitas penunjang mulai dibangun untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan.

Kepala Desa Kersik, Jumadi, menyebutkan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk mengembangkan sektor wisata sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Pantai Biru sebagai destinasi wisata yang nyaman dan menarik. Fasilitasnya harus memadai agar pengunjung merasa betah,” ujar Jumadi, Selasa (8/4/2025).

Baca juga  Bupati Kukar Ikut Panen Jagung dan Ikan Bersama Petani Maluhu

Fasilitas seperti perluasan area parkir, pembangunan toilet umum, pusat kuliner, UMKM, hingga kafe menghadap pantai kini tengah dipersiapkan untuk meningkatkan daya saing kawasan ini.

Tak hanya memperindah, pengembangan ini juga membuka peluang usaha baru bagi warga, mulai dari berjualan makanan hingga cinderamata khas Kersik.

“Dengan adanya pusat UMKM dan kuliner, warga bisa ikut ambil bagian. Mulai dari berjualan makanan, minuman, hingga cinderamata khas Kersik,” jelasnya.

Baca juga  Kantor Baru Kelurahan Loa Ipuh Siap Dibangun, Prioritaskan Lokasi yang Lebih Aman

Kelak, pengelolaan Pantai Biru akan diserahkan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kersik, yang bekerja sama dengan pemilik lahan melalui sistem bagi hasil.

“Kami percaya jika dikelola dengan profesional dan transparan, pantai ini akan menjadi daya tarik utama, dan pada akhirnya meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar,” tambah Jumadi.

Jumadi menegaskan bahwa keberhasilan pengembangan wisata butuh kolaborasi semua pihak, bukan hanya pemerintah desa.

Baca juga  BPBD Kukar Gerak Cepat Evakuasi Warga di Tengah Banjir, Hadapi Tantangan Keterbatasan Peralatan

“Kalau masyarakat ikut mendukung dan berpartisipasi, hasilnya pasti lebih besar. Ini investasi jangka panjang untuk kemajuan desa,” tutupnya. (Adv)

Bagikan: